Terapi Kegelisahan

Oleh: Risalah Qalaq ath-Thalibat

Nasihat-nasihat penting untuk menghalau kegelisahan dan meraih kebahagiaan:

SATU
“Jagalah Allah niscaya Allah menjagamu. Jagalah Allah niscaya kau dapati Allah di hadapanmu. Jika engkau meminta maka mintalah kepada Allah, dan jika Engkau memohon pertolongan maka mohonlah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah, bahwa umat manusia ini bila semuanya bersatu padu untuk memberikan manfaat kepadamu, niscaya mereka tidak dapat memberimu manfaat kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu. Dan seandainya mereka bersatu padu untuk memberikan kemudharatan dengan sesuatu, niscaya mereka tidak dapat memberimu mudharat kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan atasmu. Pena (penulis takdir-takdir Allah) telah diangkat (dari tugas menulisnya) dan lembaran-lembaran (tempat dituliskannya takdir-takdir itu) telah kering.” [HR Ahmad dan at-Tirmidzi]

DUA
Tetap tenang dan berdzikir kepada Allah. Allah Ta’ala berfirman:

آلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ آللَّهِ أَلاَ بِذِكْرِ آللَّهِ تطْمَئِنُّ آلْقُلُوبُ

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” [Ar-Ra’d: 28]

TIGA
Bertawakal kepada Allah: Perbaikilah sikap tawakal anda, serahkanlah urusan kepadaNya, ridhalah dengan ketetapanNya, kembalilah kepadaNya, bergantunglah kepadaNya. Cukuplah Allah sebagai pelindung bagi anda dan yang mencukupi anda. Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupinya. Sesungguhnya Allah akan menyampaikan kepada tujuannya. Allah telah menetapkan ketetapan segala sesuatu.

Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupinya.

EMPAT
Jangan menunda-nunda pekerjaan hari ini untuk dikerjakan esok hari. Selesaikanlah tugas-tugas anda sesuai urutannya.

LIMA
Waspadalah dosa-dosa, karena itulah sumber kedukaan dan kesedihan, dan itu merupakan sebab kegundahan dan pintu musibah.

ENAM
Hayatilah firman Allah Ta’ala:

فإِنَّ مَعَ آلْعُسْرِ يُسْرًا۝ إِنَّ مَعَ آلْعُسْرِ يُسْرًا

“Maka sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan.” [Asy-Syarh: 5-6], satu kesulitan tidak akan mengalahkan dua kemudahan.

TUJUH
Jadilah pemberani, teguh hati, kokoh jiwa, bercita-cita tinggi dan memiliki tekad terang.

DELAPAN
Berambisilah untuk berbakti kepada kedua orang tua karena hal ini termasuk pintu-pintu kebahagiaan. Maka manfaatkanlah itu dan raihlah keberuntungan.

SEMBILAN
Ketahuilah bahwa ragu-ragu dan larut dalam suasana merupakan sebab terbesar kegundahan. Maka manfaatkanlah itu dan raihlah keberuntungan.

SEPULUH
Senantiasalah membaca doa penangkal duka, yaitu:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ الْعَظِيْمُ الْحَليْمُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ لاَ إِلَهَ إلاَّ اللَّهُ رَبُّ السَّمَا وَ اتِوَرَبُّ اْلاءَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَريْمِ

“Tidak ada sesembahan yag haq selain Allah yang Maha Agung lagi Maha Halus. Tidak ada sesembahan yang haq selain Allah, Rabb Arsy yang agung. Tidak ada sesembahan yang haq selain Allah, Rabb langit dan Rabb bumi, Rabb Arsy yang mulia.” [HR al-Bukhari]

SEBELAS
Ada doa lainnya, yaitu:

لاَإَِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّا لِمِيْنَ

“Tidak ada sesembahan yang haq selain Engkau. Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zhalim.” [HR. at-Tirmidzi]

DUABELAS
Ketahuilah bahwa kebahagiaan itu tidak terletak pada kedudukan (status sosial), tidak pula pada garis keturunan, tidak pula pada harga maupun emas akan tetapi terletak pada agama, ilmu, dan moral.

TIGABELAS
Jadilah pembaca al-Qur’an karena pembaca al-Qur’an tidak akan mengeluhkan kegundahan, tidak pula kebosanan, kekosongan batin maupun kegelisahan jiwa.

EMPATBELAS
Diantara penyebab kegelisahan adalah menyia-nyiakan waktu, menunda-nunda taubat, menyakiti orang lain, durhaka terhadap orang tuadan menebar keburukan.

LIMABELAS
Istighfar bisa mengusir kedukaan dan kegelisahan, dan bisa membuka ketertutupan, dan melapangkan dada.

Sumber: Menjawab 1001 Problema Wanita, Khalid al-Husainan, Darul Haq, Hal 307-309

Tinggalkan komentar

Untuk yang Sehati

Bercita-cita mengamalkan Islam secara utuh adalah suatu hal yang wajib bagi setiap muslim....
Namun bila belum mampu seluruhnya, jangan ditinggalkan semuanya....Karena Alloh Subhanahu wata'ala tidak membebani seseorang kecuali sesuai kemampuan maksimal yang dimiliki...

Buat diriku & dirimu

....Jangan pernah merasa cukup untuk belajar Islam, karena semakin kita tahu tentang Islam, semakin kita tahu tentang diri kita (...seberapa besar iman kita, ...seberapa banyak amal kita,....seberapa dalam ilmu kita, dan sebaliknya...seberapa besar kemunafikan kita, ...seberapa banyak maksiat kita, ...seberapa jauh kedunguan kita)
....Barangsiapa mengenal dirinya, maka semakin takut ia kepada Alloh Subhaanahu wata'ala

Do’a kita

Semoga Alloh Subhaanahu wata'ala meneguhkan hati kita dalam Islam hingga maut menjemput kita,...aamiin

Kalender

April 2010
S M S S R K J
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Total Pengunjung

  • 243.325 klik